7 Pekerjaan dengan Peluang Penerimaan Terbesar

Posted by

Untuk seorang lulusan SMA, mungkin ada yang hendak meneruskan ke perguruan tinggi, namun tidak sedikit pula yang berjuang ke dalam dunia pekerjaan. Acap kali, pengangguran juga ditambah dari lulusan sarjana. Bagi yang belum pernah terjun ke dunia kerja, tentu masih merasa bingung untuk memulai pekerjaan dari mana untuk seorang pemula. Supaya tidak bingung, apa saja sih pekerjaan yang mungkin dilakukan bagi lulusan SMA? Kita simak bersama-sama ya, sob!
1. Wirausahawan/Pedagang
Siapapun bisa jadi seorang wirausahawan, baik itu yang belum pernah sekolah atau profesor sekalipun. Berdagang merupakan salah satu dari pembuka pintu rezeki. Pendapatan bisa kita atur sendiri, karena kitalah bosnya!
Risiko : 
Siap dengan laba besar berarti harus siap dengan kerugian besar pula. Kebanyakan, wirausahawan ialah orang yang tertempa mentalnya sehingga ketika terjun di dunia perdagangan harus siap dengan risiko apapun.

2. Supir Taxi
Kok supir taxi ada di urutan kedua? Ya, karena minimal pendidikan supir taxi ialah SD. Namun, jangan remehkan tingkat pendidikannya, gaji supir taxi bisa saja lebih besar dari karyawan kantor pada umumnya. Bahkan, gaji supir taxi di daerah Jabodetabek mampu berada pada kisaran di atas UMR, namun hal tersebut tergantung seberapa keras perjuangannya dalam bekerja, (gajinya) bisa lebih, bisa kurang.
Risiko :
Pelanggan ialah raja. Bagaimanapun sikap pelanggan, kita wajib menurutinya (selama masih dalam batas kemanusiaan serta norma dan etika yang berlaku).Selain itu, driver taxi jjuga harus siap bermacet-macetan dan mengetahui jalan tikus agar terhindari dari kemacetan tersebut.

3. Pekerja Bangunan / Proyek
Pekerjaan ini sering dipandang sebelah mata oleh orang awam. Sejatinya, pekerjaan ini mampu mendatangkan pendapatan sampai 5 juta ke atas (biasanya di atas UMR dengan sistem kerja yang kejar target, minim libur). Hal tersebut tentunya bergantung dari upah minimum daerah yang ditentukan serta perjanjian kerja dengan klien.
Risiko :
Bekerja di bawah terik sinar matahari. Bahaya selalu mengintai di tempat kerja karena berkaitan dengan ketinggian, perlengkapan alat pelindung diri yang minim sampai risiko kesehatan dalam bekerja.

4. Office Boy
Ketika mendengar ada teman kita yang berprofesi sebagai OB (Office Boy), beberapa 'merendahkan' pekerjaan tersebut. Ingat kisah sukses mantan OB yang menjadi saudagar? Salah satunya ialah Mas Mono yang dulunya ialah seorang OB yang mempunyai tekad yang kuat untuk maju. Waktu istirahatnya beliau gunakan untuk mempelajari komputer di kantor. Beliau kemudian banting stir ke jalur berdagang menjadi penjual gorengan, hingga akhirnya sampai pada profesi yang 'tukang' ayam bakar dan sukses hingga kini.
Risiko :
Hampir tidak ada peluang untuk promosi ke jabatan yang lebih tinggi. Ditambah, gaji yang didapat terbilang minim. Satu-satunya cara meningkatkan potensi diri ialah sering mempelajari hal-hal yang baru di kantor meski itu bukan tanggung jawab kita (pastikan dengan seizin karyawan yang bersangkutan).

5. Pelayan/Waiter/Waitress
Pelayan biasanya identik dengan restoran. Padahal, tidak selamanya pelayan itu bekerja di restoran. Ada pelayan toko, ada pelayan hotel, pelayan kantin dan lain sebagainya. Gaji yang didapat dari tempat usaha yang masih kecil memang sedikit. Namun, dengan bekal pengalaman, kita dapat melamar ke tempat usaha lainnya yang lebih besar dan mempunyai prospek yang baik.
Risiko :
Gaji kecil, Jam kerja seringkali lewat dari 8 jam, beban kerja yang berlebih menyebabkan profesi pelayan tidak bertahan lama.

6. Pekerja Pabrik
Rata-rata, buruh pabrik yang sering ditemui Van D Teach berlatar pendidikan SMK. Ini karena SMK memiliki kualitas yang tidak kalah dibandingkan dengan lulusan D3 maupun Sarjana. Pendapatan yang diperolehnya pun tidak bisa dianggap remeh. Untuk yang senior mampu mencapai 10.000.000-an (tergantung pada bagian apa dia bekerja). Sementara yang junior, cukup di kisaran 3-5 juta dahulu dengan prospek karir yang masih panjang dan cerah.
Risiko :
Jika pabrik tutup, pekerja pada umumnya bingung hendak pindah ke mana. Beberapa pabrik yang diekspos di media televisi acap kali memberi gaji yang 'kurang sesuai' menurut pekerja pabrik.

7. Marketing/Sales
Mendengar nama marketing, pikiran kita teringat pada motor, mobil dan barang elektronik lainnya. Profesi ini juga seringkali memfasilitasi kita untuk berhutang alias mencicil angsuran tiap bulannya. Dibutuhkan kemampuan persuasi (meyakinkan) orang lain supaya tergiur oleh produk yang kita jual. Pendapatan seorang sales/marketing pemula biasanya hanya Rp 400.000 - 800.000, sisanya ialah insentif penjualan yang mampu meningkatkan pendapatan sampai 10x lipat.
Risiko :
Jam kerja tidak tentu. Target penjualan adalah pencapaian utama sebagai indikator prestasi seorang marketing.

Itulah beberapa pekerjaan dengan peluang penerimaan terbesar. Jangan takut untuk memulai dan jangan takut pula untuk mengakhirinya. Jika merasa tidak/kurang cocok dengan pekerjaan yang bersangkutan, bersegeralah mencarinya dan keluar dari pekerjaan sebelumnya bila sudah diterima di pekerjaan baru. Pengalaman akan membuat kita semakin terasah dan menemukan jati diri pekerjaan. Selamat mencari pekerjaan!


Blog, Updated at: 06:27

0 comments:

Post a Comment

1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.

2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.

3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).