Menjadi Tata Usaha Sekolah itu Ampuuun

Posted by

Pengalaman Menjadi Bagian Tata Usaha Sekolah

Untuk mengemban sebuah tanggungjawab memang bukanlah perkara yang mudah, terlebih jika tanggungjawab itu tidak diberi imbalan yang cukup, rasanya hanya sedikit orang yang akan memikul tanggungjawab tersebut. Mayoritas orang berpendapat bahwa di sekolah hanya ada tenaga pengajar dan peserta didik. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi ada satu kompnen yang ikut berperan aktif menunjang kesejahteraan dan kemudahan bagi tenaga pengajar serta peserta didik, yakni tenaga tata usaha.

Ilustrasi: Pengisian PDDK, Data Siswa

         Kesempatan yang datang mungkin tidak akan berjumpa kembali. Itulah yang saya pikirkan ketika ditawari oleh kepala sekolah menggantikan sementara TU (Tata Usaha) yang sedang sakit. Bahkan sampai tulisan ini dibuat, saya masih merangkap tenaga pengajar juga TU.
Berikut pengalaman menjadi TU dimulai dari semester genap (tengah tahun pelajaran);

a. Minggu pertama menjadi TU, pekerjaan masih dianggap mudah, kerena tugas yang diberikan belum banyak.

b. Mulai memasuki minggu berikutnya, KKM (Kelompok Kerja Madrasah) mulai memberikan tugas untuk mendata siswa dari kelas/tingkat 7 sampai kelas 9 MTs untuk keperluan validasi nomor UN (Ujian Nasional).

c. Setelah mengisi data siswa yang dobel, baik itu diisi secara offline (menggunakan software khusus, BIO-OFFLINE 2014) serta online (alamat di http://202.138.234.12/), saya mulai diembani tugas berikutnya, yakni memberbaharui (revisi) PDDK*.
*) PDDK ialah suatu pendataan sekolah yang terdiri dari 1. Lembaga Sekolah (profil sekolah), 2. Personal Sekolah (tenaga pengajar & TU), 3. Siswa Sekolah

d. Belum rampung PDDK diperbaharui, pihak KKM sudah memberikan tugas baru berupa “Database PNS & Non-PNS Sekolah” dan “Form Register Guru Madrasah”. Format dari keduanga kurang lebih sama, hanya saja pada form register guru terdapat kolom untuk guru yang belum memiliki NUPTK (diisi dengan mencantumkan PEG-ID).

e. Karena saya ditugasakan menjadi TU sementara pada semester genap, sudah tentu kelas 9 dihadapkan pada latihan UN (Try Out), saya yang biasanya hanya ditugaskan menjadi pengawas kini harus bersedia menjadi sekretaris lokal Try Out 1 & 2, UAMBN (Ujian Madrasah Berstandar Nasional), UM (Ujian Madrasah) di sekolah.

        Mungkin pengalaman yang saya dapat tidak seberat pengalaman sohib pembaca yang sudah bertahun-tahun menjadi Operator maupun TU sekolah. Semoga pengalaman saya dapat menjadi gambaran bagi sohib sekalian untuk tahu lebih lanjut tentang tugas TU sekolah. 

Bagaimanapun beratnya perjuangan, jika dinikmati dan disyukuri akan terasa mudah. Insya Allah. Jangan pernah mengeluh dengan pendapatan yang sedikit, karena masih banyak selain kita yang pendapatannya kurang daripada yang kita punya.


Blog, Updated at: 20:22