2 Maret 2013
Hari ini, saya menemukan cara yang menarik untuk mengajari siswa belajar acak kata. Saya menamainya “Permainan Penjinak Bom”. Bom? Ya! Ada tim penjinak sudah pasti ada ‘teroris/bomber’. Saya menggabungkan metode GTM (Grammar Translation Method) dengan teknik Cooperative Learning Technique. Adapun permainan ini termasuk quantum learning technique, yakni teknik di mana siswa dapat bermain sambil belajar.
Apa itu Permainan Penjinak Bom?
Sebenarnya, permainan ini sekilas muncul dalam pikiran saya while ketika saya bosan menggunakan metode satu arah. Intinya terdapat dua tim di sini; penjinak bom dan teroris. Sohib dapat mempraktikannya pada mata pelajaran bahasa, terutama mengenai acak kata.
Apa yang Sebaiknya Kita Siapkan?
a. selembar kertas,
b. sebuah papan tulis,
c. bel kuis (jika ada).
Bagaimana Cara Melakukannya?
Langkah 1: Dibutuhkan beberapa tim/grup, tiap tim terdapat sedikitnya 3 orang pemain;
Langkah 2: Setiap tim diharuskan membuat pertanyaan dengan menggunakan kata acak (lebih banyak, lebih baik), siswa menulisnya pada kertas selembar dan memberikannya pada Guru;
Langkah 3: Guru menganalisa soal yang dibuat tiap tim untuk mengetahui dan memilah soal yang baik;
Langkah 3: Guru menganalisa soal yang dibuat tiap tim untuk mengetahui dan memilah soal yang baik;
Langkah 4: Guru diperbolehkan menjadi penghitung nilai atau menyuruh seorang siswa untuk menjadi penghitungnya;
Langkah 5: Pastikan bahwa di dalam setiap tim harus heterogen. Hal tersebut bertujuan agar mencampur antara siswa yang cerdas dan yang kurang agar saling membantu;
Langkah 6: Setelah itu, mulai permainan dengan memilih tim/grup secara acak, atau dapat memilih atas keputusan Guru;
Langkah 7: Penghitung nilai membuat tabel nilai, memberikan batas waktu untuk menjawab pertanyaan (Saya memberi mereka waktu 1 menit, tetapi jika kalimatnya panjang, saya beri 2 menit);
Langkah 8: Tim yang mempunyai soal yang sulit dijawab oleh tim lain, maka tim tersebut akan mendapatkan nilai tambah, tiap tim yang tidak mampu menjawab dengan benar maka akan dikurangi nilainya dan nilainya akan diberikan pada tim pembuat soal;
Langkah 9: Jika ada tim yang tidak mampu menjawab dengan benar, maka pertanyaan tersebut akan dilempar pada tim lain. Ketika pertanyaan dilempar, tim lain akan dipilih berdasarkan yang tercepat (dengan menggunakan bel kuis atau angkat tangan). Jika tim lain masih juga salah dalam menjawabnya, maka soal akan dibekukan/tidak dapat dijawab tim manapun, kecuali tim pembuat soal itu sendiri;
Langkah 10: Jika soal dilempar dan belum berhasil dijawab, maka pertanyaan itu untuk tim pembuat soal. Jika ternyata tim tersebut tidak mampu menjawabnya, maka soal beserta nilai tambahan akan hangus.
Permainan ini direkomendasikan untuk siswa FLA (Foreign Language Acquisition), yakni siswa yang bahasa ibu selain bahasa Inggris. Jangan pernah bilang kita tidak bisa. Percayalah dalam hati bahwa kita mampu!
Bahasa Inggris itu menyenangkan. Orang lain tidak akan menyesuaikan dirinya dengan kita sebelum kita menyesuaikan diri sendiri terlebih dahulu.
Bahasa Inggris itu menyenangkan. Orang lain tidak akan menyesuaikan dirinya dengan kita sebelum kita menyesuaikan diri sendiri terlebih dahulu.
0 comments:
Post a Comment
1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.
2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.
3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).