Berung Mega Broh, begitulah nama lengkap sakti mandraguna dari sebuah kendaraan harian Van D' Teach. Umurnya delapan tahun. Tenaganya memang tidak segalak motor 150 cc keluaran sekarang. Namun, jujur saja si Berung jarang rewel.
Semakin tua usia sebuah benda, pastinya semakin banyak part yang harus diganti. Si Berung merupakan motor second, jadi ane bukan pemilik pertamanya. Saat didapati, kondisinya mengharukan, di antaranya:
1. tangki yang sudah mulai terkena 'virus' bocor,
2. rantai keteng yang sudah aus dimakan usia dan pemakaian,
3. aki yang soak,
4. speedo dan tacho-meter yang lecet bekas jatuh,
5. batang footstep kiri yang patah bagian tempat baut penutup aki.
Itulah saat awal ane temukan, terkapar lemas si Berung.
Gambar 1.1 Si Berung dengan segala kekurangan dan kelebihannya. |
Mengetahui hal tersebut, Uwa (kakaknya bapak ane) menyarankan agar si Berung dibawa ke bengkel anak-anak Tiger di Tasikmalaya, dekat perbatasan Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat.
Awalnya ya cuma servis biasa (stel klep, bersihin dan stel karbu) , tapi hasilnya ngefek banget. Tarikan dan tenaga mulai kerasa. Akhirnya, si mekanik menyarankan ane untuk:
1. tambal tangki
2. ganti rantai keteng
3. ganti aki bawaan (karena bawaannya aki basah, ya pakai aki basah, biar awet)
Gambar 1.2 Wujud asli si Berung Mega Broh dari buku manual. |
1. tangki, ini diservis 2 bulan sekali (kalau sering kehujanan dan cuci steam), 3 bulan sekali (kalau jarang hujan),
2. rumah laher roda belakang (karena udah tua, ya pastinya udah aus rumahnya, tinggal diakali pakai plat nomor bekas dan diganjel, hehe), lahernya awet lho rumah lahernya aja yang ngga... T_T
3. baut batang pengoper gigi, karena ulirnya sudah dol alias aus, ya harusnya diganti, tapi tak apalah paksa pakai baut kasar selama masih bisa nempel
4. karet O-ring tangki (bagian bawah pelampung dan bagian saringan), ini juga sering diakali pakai karet bekas ban.
Itulah suka duka pakai Berung Mega Broh. Ini cerita ane, mana cerita ente, sohib?
0 comments:
Post a Comment
1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.
2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.
3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).