Langkah Membuat Penelitian Tindakan Kelas

Posted by

Berbicara menganai langkah, pastinya harus ada persiapan terlebih dahulu. Nah, mempersiapkan penelitian ilmiah semacam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau CAR (Classroom Action Research) selayaknya didahului oleh hal-hal berikut.


1. Menentukan Sekolah/Lembaga yang akan Diteliti
   Jika mengacu pada alasan yang objektif, sudah tentu sekolah tersebut dipilih karena ditemukannya 'masalah' pada pembelajarannya. Pada langkah ini, sohib perlu mempertimbangkan secara matang alasan (subjektif) mengapa lebih memilih sekolah tersebut. Perlu diingat, jangan sekali-kali memberi alasan subjektif kepada dosen pembimbing maupun penguji!
Fungsi : Memudahkan pribadi dalam mengadakan penelitian di sekolah maupun lembaga belajar.
Contoh :
Saya memilih sekolah A karena dekat. (Alasan Subjektif)
Saya memilih sekolah A karena terdapat banyak saudara yang mengajar di sana. (Alasan Subjektif)
Saya memilih sekolah A karena terdapat permasalahan mengenai pembelajaran materi X di kelas Y. (Alasan Objektif)

2. Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Guru Mata Pelajaran
   Setelah memutuskan sekolah yang mana yang akan dijadikan tempat penelitian, kerjasama dengan kepala sekolah dan Guru mata pelajaran tidak kalah pentingnya. Mereka akan membantu sohib dalam perizinan penelitian sampai pelaksanaannya.
Fungsi : Membantu peneliti dalam melaksanakan tugasnya.
Contoh :
Sebelum masuk ke kelas, peneliti memahami karakter peserta didik yang akan ditelitinya melalui Guru mata pelajaran yang bersangkutan. Menanyakan sejauh mana peserta didik telah mempelajari materi yang diberikan.

3. Melakukan Pre-Observation
   Ini langkah yang membuat seribu kemungkinan di depan penelitian ilmiah sohib. Inilah yang menjadi bukti bahwa sohib telah melakukan penelitian awal dan menemukan 'permasalahan' yang dihadapi siswa di tempat penelitian tersebut.
   Hal yang sering luput dari peneliti PTK ialah bahwa materi PTK ialah materi yang telah diajarkan sebelumnya kepada peserta didik. Jadi, permasalahan yang dihadapi sebenarnya sudah pernah dialami Guru mata pelajaran yang bersangkutan.
   Dalam melakukan pre-observation, peneliti memberikan soal untuk satu kelas dan tidak akan berubah. Hal ini dikarenakan tujuan dari PTK ialah 'mengobati' atau 'memperbaiki' permasalahan yang ada di satu kelas tersebut. Jika hanya meneliti (tidak disertai memperbaiki), maka termasuk penelitian kuantitatif (Misalnya penelitian eksperimen yang hanya mengetahui apa dampaknya).
   Pembuatan soal harus bertolak pada permasalahan yang telah didapat dari hasil diskusi dengan Guru mata pelajaran yang bersangkutan (dalam langkah 2).  Banyaknya soal diharapkan tidak lebih dari 50 soal. Dasar pembuatan soal (assessment) pun harus mengacu pada pedoman pakar/ahli pendidikan di bidangnya.

Fungsi : Mengetahui masalah yang dialami siswa dan menyimpan bukti fisik penelitian awal berupa foto, video, audio, lembar soal maupun jawaban siswa.
Contoh: Peneliti masuk ke kelas dan melakukan perkenalan dan tujuan secara singkat, lalu meminta siswa di kelas tersebut agar mengerjakan soal yang diberikan semampunya. Peneliti memberikan alokasi waktu untuk pengerjaan soal. Selama siswa mengerjakan, peneliti beserta pendamping/supervisor mendokumentasikannya.

BERSAMBUNG >>>


Blog, Updated at: 20:56

0 comments:

Post a Comment

1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.

2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.

3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).