Sempat heran, kenapa ya di ban ada tulisan kode yang aneh. Maklum, saat itu saya belum mengerti sedikitpun tentang dunia otomotif. Ketika Van D Teach baru punya motor, boro-boro mau tahu urusan ini, ganti oli pun jarang. Hehe... Namun itu dulu, sekarang saya harus lebih peka dalam hal otomotif (takut ditipu pihak bengkel).
Baiklah, kita mulai saya 'menerjemahkan' kode-kode yang ada pada ban, terutama ban sepeda motor. Berikut penjelasannya, dimulai dari contoh ukuran sebuah sepeda motor.
CONTOH KASUS:
Pada sebuah motor, ban belakangnya memiliki kode:
100/90 – 17 M/C 55P
JAWABAN:
Lebar Ban (mili-meter) = 100 mm
Aspek Rasio (%) = 90% = 100 mm x 90% = 90 mm
Diameter Velg (inchi) = 17"
Kode Compound* = M (Medium/Sedang)
Secara sederhananya, 100/90 merupakan ukuran metric, di mana ban tersebut memiliki lebar 100 mm dan tinggi 90% dari lebar (100 mm) itu sendiri.
100/90 – 17 M/C 55P
JAWABAN:
Lebar Ban (mili-meter) = 100 mm
Aspek Rasio (%) = 90% = 100 mm x 90% = 90 mm
Diameter Velg (inchi) = 17"
Kode Compound* = M (Medium/Sedang)
Secara sederhananya, 100/90 merupakan ukuran metric, di mana ban tersebut memiliki lebar 100 mm dan tinggi 90% dari lebar (100 mm) itu sendiri.
INDEX BEBAN
Index beban menandakan berapa batas maksimal berat beban (pengendara, penumpang dan barang) dalam pemakaian wajar suatu ban.
30 = 106 kg
31 = 109 kg
32 = 118 kg
----------------------------------------
33 = 115 kg (nggak tahu memang angkanya segitu atau typo, mungkin harusnya 125 kg, mungkin ya)
----------------------------------------
38 = 132 kg
----------------------------------------
40 = 140 kg
41 = 145 kg
42 = 150 kg
43 = 155 kg
44 = 160 kg
45 = 165 kg
46 = 170 kg
47 = 175 kg
48 = 180 kg
49 = 185 kg
50 = 190 kg
51 = 195 kg
52 = 200 kg
53 = 206 kg
54 = 212 kg
55 = 218 kg
56 = 224 kg
57 = 230 kg
58 = 236 kg
59 = 243 kg
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
INDEX SPEED
Index speed menandakan berapa batas maksimal kecepatan kendaraan dalam pemakaian wajar suatu ban.
B = 50 kmpj
C = 60 kmpj
D = 65 kmpj
E = 70 kmpj
F = 80 kmpj
G = 90 kmpj
----------------------------------------
J = 100 kmpj
K = 110 kmpj
L = 120 kmpj
M = 130 kmpj
N = 140 kmpj
----------------------------------------
P = 150 kmpj
Index speed menandakan berapa batas maksimal kecepatan kendaraan dalam pemakaian wajar suatu ban.
B = 50 kmpj
C = 60 kmpj
D = 65 kmpj
E = 70 kmpj
F = 80 kmpj
G = 90 kmpj
----------------------------------------
J = 100 kmpj
K = 110 kmpj
L = 120 kmpj
M = 130 kmpj
N = 140 kmpj
----------------------------------------
P = 150 kmpj
Q = 160 kmpj
----------------------------------------
S = 180 kmpj
T = 190 kmpj
U = 200 kmpj
----------------------------------------
H = 210 kmpj (ini juga rada aneh, kehadiran huruf 'H' yang tiba-tiba tak sesuai alfabet membuat saya kaget)
----------------------------------------
V = 240 kmpj
W = 270 kmpj
----------------------------------------
----------------------------------------
Y = 300 kmpj
(Y) = >300 kmpj
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
*) KODE COMPOUND
Ditulis berdasarkan huruf S, M, dan H. Adapun masing-masing fungsinya antara lain sebagai berikut:
Kode S (Soft) =
Biasanya digunakan ketika road race. Karena sifatnya empuk dan menempel pada aspal, maka cepat habis.
Kode M (Medium) =
Digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.
Kode H (Hard) =
Digunakan untuk alat berat. Mempunyai bahan yang sangat tebal. Kebalikan dari Soft Compound.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment
1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.
2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.
3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).