Kekurangan dan Kelebihan Menggunakan Half-Fairing

Seni menjadi alasan utama para pelaku modifikasi motor untuk memperindah tampilan tunggangannya. Eits... tunggu dulu sob. Seni dalam modifikasi motor harian juga punya koridor tertentu yang tidak boleh dilanggar, salah satunya aspek keselamatan (safety).

Bicara soal modifikasi, tentu sudah tidak asing lagi dengan half-fairing. Selain menutup bagian mesin motor, juga bisa membuat motor terkesan sporty dan macho.

Apa saja kekurangan dan kelebihan menggunakan half-fairing? Kita simak ulasan berikut ini.

Gambar 1.1. Penggunaan half-fairing pada Honda Verza

KELEBIHAN
1. Motor terlihat lebih maskulin dan gaya.
2. Motor terlihat eksklusif (berbeda dari motor sejenisnya).
3. Bagian mesin tidak akan langsung terkena hujan (jika hujan menerpa dari bagian samping motor).
4. Jika mesin kotor,tidak akan terlihat secara langsung (karena tertutup fairing).

KEKURANGAN
1. Untuk mesin motor yang masih memakai pendingin udara, tentunya mengalami hambatan udara yang mendinginkan sirip blok mesin. Hal ini berpeluang menyebabkan over-heat (panas berlebih) pada mesin motor sohib.
2. Diperlukan kewaspadaan yang ekstra ketika melintasi jalan bergelombang maupun 'polisi tidur' yang tingginya tidak lazim.
3. Ketika motor dalam keadaan kotor (misal; sehabis kehujanan dan melintasi genangan berlumpur), maka bagian mesin cukup sulit dibersihkan. Hal ini berpotensi meninggalkan kerak/noda yang sulit dihilangkan jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
4. Jika hendak melakukan maintenance (perawatan) pada motor, semisal membuka busi, maka perlu membuka half-fairing terlebih dahulu.

Gambar 1.2. Half-Fairing yang pecah saat terkena batu jalanan.

Itulah beberapa ulasan yang dapat Van D Teach berikan. Di sini, Van D Teach tidak memiliki tendensi apapun untuk menjatuhkan hobi atau minat seseorang dalam dunia modifikasi. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita mengenai keselamatan berkendara di jalan raya!

Sumber foto: Bro Rifky Gilang dari Grup VRCI Facebook