Lebih Hemat dan Bersih dengan Kran Air Injak

Posted by

Berkat menonton tayangan film 'the Billionaire', saya jadi terinspirasi untuk mempraktikkan cara hidup yang efisien dan bermanfaat. Salah satunya dalam penggunaan kran injak yang selama ini kita abaikan atau malah kurang tersosialisasikan.

TIPE KRAN INJAK
Ada beberapa tipe kran injak, tipe pedal (non elektrik), tipe pedal elektrik dan pedal tenaga surya. Sayangnya, untuk tenaga surya belum secara massal diproduksikan.


MANFAAT
Berdasarkan keterangan dari penjual online di OLX.co.id, sistem kerjanya adalah membuka dan menutup kran air tanpa memutar gagang kran, melainkan hanya menginjak saklar nya yg berada di atas lantai.
Sehingga mencuci tangan lebih higienis.

CARA KERJA
Kran air utama diganti dg selenoid valve. Selenoid valve adalah kran yang sistem buka tutup nya diatur oleh tegangan listrik. Jika diberi aliran listrik, valve terbuka dan begitu juga sebaliknya.
Selenoid valve mempunyai input tegangan 12 volt DC. Sehingga aman dari efek setruman (tidak kesetrum jika memegangnya seperti memegang terminal positif negatif aki). 
PENGGUNAAN TENAGA SURYA
Memang penggunaan listrik cenderung membuat kita berpikir bagaimana seandainya jika terjadi mati lampu? Nah, masalah itu terpecahkan seperti yang dikutip dari Republika.co.id,
"Kalau dipakai kran air wudhu bisa menghemat 1,5 liter air. Biasanya, setiap orang membutuhkan empat liter air wudhu, tapi dengan kran itu hanya 2,5 liter," katanya (mahasiswa ITS, Surya Mahendra & dua rekannya) di Surabaya, Rabu.

Didampingi dosen pembimbing Suwito, ia menjelaskan, penghematan itu dapat dilakukan dengan menggunakan sensor dan alat otomatis yang disebut "solenoid valve".

"Kran hemat air itu memang memakai baterai berdaya enam watt, tapi dalam kondisi tidak dipakai memakai 0,1 watt. Untuk pengganti baterai bisa menggunakan sel surya," kata mahasiswa semester 6 itu.

Menurut dia, sel surya mampu menyerap energi 100 watt saat matahari bersinar terang dan bisa disimpan untuk kebutuhan malam hari.
CARA PEMASANGAN KRAN INJAK ELEKTRIK
Dikutip dari deskripsi produk di situs jual beli online, berikut penuturannya:
1. Pemasangan kran mudah tanpa perlu memodifikasi sistem kran yg ada. Hanya perlu mengganti kran utama dg selenoid valve. Ukuran drat selenoid valve 3/4" atau 3/4 dim (hanya 1 ukuran).

2. Letakkan saklar injak pada lantai di bawah kran pada posisi yg nyaman di kaki. Dan beri lem karet atau isolasi dobel tip supaya saklar tidak mudah bergeser saat diinjak.

3. Sambung kabel dg power supply pada listrik rumah. Output tegangan power supply adalah 12 volt DC. Sehingga aman dan tidak menimbulkan efek kesetrum, baik di saklar maupun selenoid valve.

4. Kelebihan kran sistem selenoid valve adalah lebih awet dan tahan bocor. Karena sistem buka tutup minim gesekan. Melainkan diatur dg sistem magnet.
Barangkali para pembaca ada yang sudah berpengalaman menggunakan kran injak ini? Silahkan berbagi kometarnya.

Sumber:


Blog, Updated at: 11:57

0 comments:

Post a Comment

1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.

2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.

3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).