Perbandingan Helm Full-Face dan Half-Face

As salamu 'alaikum, sohib D Teach sekalian.

Seringkali di jalanan, kita melihat pengendara sepeda motor melaju menggunakan helm. Tetapi, pernahkah sohib perhatikan, seberapa banyak pengendara yang memakai helm full-face dan half-face? Dapatkah sohib membandingkannya?

Berawal dari kisah nyata pengalaman orang-orang di sekeliling Van D Teach, ane lalu merangkum isi pikiran ane menjadi bentuk artikel seperti ini. Oke, ane rangkum dulu apa saja keunggulan maupun kekurangan dari helm full-face dan half-face.

1. HELM FULL-FACE

a. Keunggulan

- Desainnya aero-dinamis, yakni aliran udara secara maksimal diarahkan untuk menghindari hambatan udara ketika sedang berkendara.

- Jika bagian kaca ditutup, maka bagian muka akan sedikit terkena debu maupun asap kendaraan.

- Risiko cedera rahang tengkorak akan diminimalisir dengan penggunaan helm jenis ini.

b. Kekurangan

- Jika kaca helm ditutup, udara menerpa sebagian wajah membuat wajah terasa lembab dan pengap.

- Rata-rata memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan helm half-face. Ada kemungkinan dapat menyebabkan sakit pada leher bila dipakai berlama-lama.

2. HELM HALF-FACE

a. Keunggulan

- Jika kaca helm dibuka, udara menerpa keseluruhan wajah membuat wajah tidak lembab dan pengap.

- Umumnya dengan kualitas yang sama dengan helm full-face, harga helm half-face lebih murah.

- Cocok digunakan baik pria maupun wanita.

b. Kekurangan

- Helm serasa ditarik ke belakang ketika digunakan pada kecepatan tinggi.

- Bagian rahang tengkorak kurang terlindungi. Risiko cedera rahang cukup besar.

Sudah tahu kan apa manfaat yang bisa didapat? Semoga saja tulisan sederhana ini dapat menjadi manfaat bagi kita semua. Amiiin.