Fakta Unik Di Balik Mobil Listrik

Berkembangnya teknolongi berimbas pada bertambahnya kerusakan alam. Eits, tapi tunggu dulu... Tidak semua teknologi merusak lingkungan. Sohib sudah tahu mobil listrik tertua di dunia? Bagaimana Norwegia memperlakukan pengemudi mobil listrik. Mari dibaca...

Terjemah : Jepang mengembangkan mobil listrik / elektrik pada tahun 1949 yang dapat menempuh jarak 200 km dalam sekali pengisian.

Welleh weleeeh... ternyata mobil listrik bukan barang baru. Ternyata, empat tahun setelah kemerdekaan Indonesia, Jepang malah semakin maju dengan mengembangkan mobil listrik. Indonesia tentunya jangan mau kalah ya.

Informasi lain menyebutkan, mobil listrik jadul buatan jepang ini dibuat pertama kali pada tahun 1947, sohib bisa membaca lebih lanjut pada link berikut >>> http://harukadna.blogspot.com/2013/08/mobil-listrik-pertama-di-jepang-1947.html

Berkaitan dengan info tersebut, ada kabar yang kurang baik yang datang dari Indonesia. Pihak pemeirintah Indonesia sampai saat ini belum menunjukkan keseriusan pada mobil listrik karya anak bangsa. Hal ini berpotensi menyingkirkan kesuksesan Indonesia dalam hal teknologi. Seperti yang terdapat pada merdeka.com.

Terjemah : Anda bisa mendapatkan parkir gratis, perjalanan 'Ferry' gratis, dan hak untuk berkendara di lintasan bis dengan memiliki mobil listrik / elektrik di Norwegia 

Beberapa perlakuan istimewa dari pemerintah Norwegia terhadap mobil listrik memang disambut positif oleh pecinta lingkungan. Tentunya, dari yang pro, terdapat pula yang kontra. Seperti halnya terjadi kepadatan di jalur bis ketika jam sibuk. Bahkan, ada beberapa komentar pada situs reuters.com yang menyebutkan bahwa pajak kendaraan ini masih terbilang mahal dibandingkan dengan pajak kendaraan yang sama di Inggris.

Bagaimana dengan nasib mobil listrik Indonesia?

Menurut detik.com, ternyata Norwegia mulai tertarik pada mobil listrik buatan Indonesia yang berasal dari Depok. Wah... mantaaf... Ayo Indonesia pasti bisa. Semoga bisa murah dan berkualitas baik. Tidak lupa juga kita sebagai WNI yang baik tentunya mendukung program pemerintah dengan membeli produk buatan negeri sendiri.

Referensi dan Sumber Gambar :
wtffunfact.com
reuters.com