Ini judul kok aneh sih? Di mana-mana kan biasanya subject pronoun (I, you, they, we, he, she, it) berada di depan kalimat atau sebelum to be, ini kok setelah to be?
Eits... jangan emosi dulu sob. Memang benar kok ada struktur kalimat yang seperti itu. Contohnya:
a) It was she whom we wanted to meet.
Itu (adalah) dia (orang) yang kita ingin temui.
b) Is it they again who are at the door?
Apakah itu mereka lagi yang berada di pintu?
Coba sohib perhatikan, tidak asing lagi kan melihat terjemahannya. Itulah, karena jarangnya pemakaian struktur kalimat yang seperti ini membuatnya asing di pikiran kita.
CIRI-CIRI SUBJECT PRONOUN AFTER 'TO BE'
Oh ya, perlu sohib ketahui juga bahwa seringkali struktur kalimat ini memakai kata ganti 'it'. Ini dikarenakan 'it' mempunyai makna yang umum, tidak terbatas pada gender maupun jumlah. Sohib bisa lihat kata miring (italic) yang berwarna hijau.
Adapun yang berwarna merah merupakan auxiliary (to be) yang mengikuti 'it'. Berarti, to be yang dipakai antara lain 'is' dan 'was'.
Selain itu, kalimat ini juga memakai kata penghubung berupa relative pronoun (who, whom, which, whose, that). Sohib bisa lihat kata miring (italic) yang berwarna biru.
Contoh lain...It is Van D Teach whose article is very interesting.Artinya apa? Cek sendiri ya... hehe...
Semoga artikel ini berguna bagi sohib yang sedang kebingungan dengan pelajaran bahasa Inggris. Mari kita buktikan bahwa ilmu bukan untuk ditakuti, melainkan untuk kita hadapi.
0 comments:
Post a Comment
1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.
2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.
3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).