Motorcycle: Velg Jari-Jari Ternyata 'Something' (2)

Posted by

Bismillah...

Pada artikel sebelumnya, saya sudah menceritakan pengalaman saya memakai headlamp variasi yang ternyata 'sesuatu' banget, hehe...

       Kali ini, saya akan merangkum beberapa pengalaman (baik dari saya pribadi maupun orang lain) tentang menggunakan berbagai macam velg (bahasa bengkelnya 'pelek'). Hal ini berdasarkan pandangan saya selaku orang awam dalam dunia otomotif.

       Velg (Wheel) atau roda merupakan satu dari beberapa bagian yang sangat penting. Ya wajar, kalau ngga ada velg gimana mau masang ban? Kalau ngga ada ban, gimana mau jalan? Wkwkwk...

       Si Berung (lagi-lagi kisah motor tua) mengaplikasikan velg jari-jari atau istilah kerennya spoke wheel. Nah, roda ini (pada umumnya) terbagi menjadi dua; 1) Cast Wheel dan 2) Spoke Wheel.

       Pasti sohib pernah lihat di brosur, ada tulisan CW dan SW. Dulu, saya sempat 'disesatkan' oleh teman. Saya tanya, "Megapro CW, CW itu maksudnya apa?" "CW itu berarti barang baru," Jawabnya. Langsung saat itu saya menyimpulkan, "Berarti SW itu stok lama." Wkwkwk... Parah sohib sekalian...


Si Berung tampak eksotis kalau dilihat dari sisi ini.

Mengapa saya 'bertahan' memakai velg jari-jari?

Alasan pertama, karena uang tak cukup. HUWAW! Rasional sekali... Mantaf!

Alasan kedua, karena jalan di Indonesia kebanyakan berlubang. Nah, Velg jari-jari sangat mantaf dikemudikan di jalanan 'abstrak' ini. Wkwkwk...
Sudah banyak artikel yang menyebutkan bahwa penggunaan velg jari-jari sangat direkomendasikan di Indonesia. Wajar... Jalannya itu lho, digerogoti tikus-tikus politik dan pengusaha elit.

Alasan selanjutnya, karena biaya perawatan lebih murah perawatannya daripada velg racing. Sebenarnya alasan ini kembali ke alasan pertama. T_T


Saddam, adik saya, berfoto dengan Tigred punya Babeh.

Padahal, saya 'sebenarnya' lebih pilih velg racing, karena;

+ Free maintenance (katanya), tapi ya kalau sering-sering kena jalan ancur ya ikut ancur juga.
+ Lebih eye catching (menurut beberapa rider).
+ Ada beberapa yang bisa dipasangkan dengan ban tubeless (semakin marak pabrikan motor yang mengaplikasikan velg khusus ban tubeless)

Nah, itu beberapa pendapat dari Van D' Teach. Wajar lah pendapat awam. Untuk kritik dan saran, silahkan komentar di bawah ini.

Artikel selanjutnya, insya Allah akan membahas penggunaan kaca spion pada motor.


Blog, Updated at: 09:22

0 comments:

Post a Comment

1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.

2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.

3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).