Menjadi Guru itu Berbahaya! #3 (END)

Posted by

As salamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barkatuh.

Bagaimana kabar sohib Van D' Teach sekalian? Semoga selalu dalam naungan-Nya. Amin.

Melanjutkan topik pembahasan yang kemarin bahwa Guru tanpa semangat mengabdi yang tinggi hanya akan menjadi 'beban' bagi dunia pendidikan negeri ini.

Artikel yang saya buat ini merupakan simpulan dari topik yang dibahas pada artikel sebelumnya.

Menjadi Guru merupakan panggilan jiwa. Meski saya merasa bukan bagian dari orang yang merasa terpanggil menjadi Guru, namun saya sadar benar bagaimana sikap Guru seharusnya yang senantiasa menjalin hubungan harmonis antar stake-holders sekolah.

Van D' Teach mempunyai referensi bagi sohib sekalian yang ingin semangat mendidiknya 'bangkit', yakni dengan menonton anime atau drama dari Jepang ini. Mungkin film ini dapat menghilangkan sohib sekalian dari rasa jenuh dalam mendidik. Film ini benar-benar menggambarkan sistem pendidikan di negeri kita, padahal sekali lagi saya jelaskan, ini film Jepang lho!

Berikut dua film yang dapat dijadikan opsi untuk semangat mendidik sohib sekalian;

1. GTO (Great Teacher Onizuka)
Genre: Anime, Comedy

GTO bukan tontonan untuk anak dibawah 18 tahun ya!

Prolog:
Onizuka ialah seorang pemuda yang bengis, kejam, dan mesum. Umurnya baru 22 tahun dan mempunyai cita-cita untuk mendapatkan seorang istri yang berusia 20 tahun lebih muda darinya jika ia berusia 50 tahun kelak. Oleh karena itu, Onizuka mengambil inisiatif untuk menjadi Guru di SMA. Tetapi apa daya, takdir menggiringnya ke sebuah SMP yang mempertemukan dirinya dengan sekumpulan anak-anak yang luar biasa kejahilannya.

2. Kamen Teacher
Genre: Drama, Comedy

Seorang Guru yang menyamar menjadi 'Pahlawan Bertopeng', siap menghakimi anak nakal.

Prolog:
Pada permulaan abad ke-20, para Guru di Jepang merancang sistem pendidikan yang membantu menyadarkan anak-anak dari kenakalannya. Dibentuklah sebuah badan yang menangani anak-anak nakal tersebut. Guru tidak secara langsung menerapkan kekerasan pada anak-anak nakal itu, melainkan dibantu oleh Guru bertopeng yang siap menerapkan disiplin dengan jalan kekerasan.

Sekian yang dapat saya jelaskan. Semoga pengalaman tertulis saya ada manfaatnya bagi sohib semua, amiiin.


Blog, Updated at: 22:25

0 comments:

Post a Comment

1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.

2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.

3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).