Pada akhir bulan Agustus 2014, saya pergi ke kantor BPJS cabang Tasikmalaya. Bukan tanpa sebab, saya sudah merencanakan ini jauh-jauh hari sebelumnya hanya untuk istri tercinta (ciheeey... cihuuuy... prikitiew!).
Saat itu, istri saya tengah mengandung 5 bulan. Tentu saja saya harus menjadi suami SIAGA (SIap Antar jaGA). Diputuskanlah rencana saya untuk mendaftarkan diri ke kantor BPJS terdekat.
Alamatnya di:
Jl. Tanuwijaya No. 9 - Tasikmalaya 46131 (Dekat Jalan Rumah Sakit Umum)
Telp : (0265) 332314,
Fax : (0265) 328810
Hotline Service : 0812 2168 475
Sengaja saya pilih hari Senin pagi, di mana kebanyakan pria bekerja di kantornya masing-masing. Sementara wanita? Pasti banyak yang kurang semangat untuk pergi ke sana tanpa ditemani. Hahaha... (akal bulus)
Gambar 1.1. Kantor BPJS Cabang Tasikmalaya (skyscrapercity.com)
Ternyata... Dugaan saya salah. Mungkin karena kebanyakan dari mereka wiraswasta, hari itu cukup penuh. Sekitar 25 orang ada sebelum antrian saya. Adapun hal-hal yang saya lakukan agar bisa bergerak lebih cepat ialah:
1. Parkir kendaraan, saya langsung sigap mencari lahan yang kosong untuk parkir, kemudian...
3. Ambil PULPEN! (Untung saya sudah persiapkan ini dari rumah) Tulis identitas diri sesuai dengan KK (Kartu Keluarga, ini prioritas) atau KTP. Ingat, nanti KTP, KK, pas foto dan lembar formulir dijadikan satu bundel. Jangan lupa... PILIH DOKTER KELUARGA* TERDEKAT. 4. Jika sudah terisi semua, tempel pas foto anda (sekeluarga/satu KK) di lembar formulir. Lemnya ada kok di meja pendaftaran. 5. Selesai??? Belum... Anda minta petugasnya (masih di meja pendaftaran) untuk memeriksa isi formulir tersebut daaaan... diberi cap STEMPEL sebagai bukti keabsahan formulir yang diisi. 6. Saatnya mengantri... Ini bagian yang mengetes sejauh mana kesabaran anda. Ngantrinya bukan hanya sekali loh, tapi dua kali... INGAT! DUA KALI MENGANTRI! Tidaaaaak... 7. Pada antrian pertama, anda harus menyerahkan berkas pendaftaran satu bundel (KTP, KK, pas foto, lembar pendaftaran), kemudian anda diminta oleh petugas untuk membayar PREMI / iuran melalui virtual account** yang diberikan petugas. (Saya sarankan untuk langsung mengambil antrian CETAK KARTU, minta pada petugas di dekat pintu masuk) 8. Bayar premi melalui VA tidak mesti harus ke teller bank. Anda bisa membayarnya melalui ATM. Untuk saat ini, bank yang menerima pembayaran BPJS hanya ada 3 bank, yaitu BRI***, BNI, dan Mandiri. 9. Perjuangan belum berakhir, bukti tanda anda sudah melakukan pembayaran harus diserahkan kepada petugas BPJS, tentunya anda harus... MENGANTRI! (Tenang, ini yang terakhir. Anda harus mengambil antrian CETAK KARTU) 10. Nomor antrian anda dipanggil, anda hanya perlu menyerahkan bukti pembayaran. Lalu... petugas akan mencetak kartu anda, daaaan... Tadaaa!!! SELAMAT, ANDA TERDAFTAR SEBAGAI PESERTA BPJS KESEHATAN! |
Nah, sekian pengalaman saya membuat BPJS sendiri. Info lebih lanjut dapat anda buka di Blog BPJS. Terimakasih, sohib!
---------------------------------------------------
*) Cara memilih dokter keluarga, usahakan anda sudah tahu informasi dokter yang menerima BPJS Kesehatan dari lingkungan terdekat anda (keluarga, tetangga, teman). Tidak semua dokter menerima BPJS yaaa...
***) Sempat membingungkan, satpam di BPJS Kesehatan malah merekomendasikan bank selain BRI, alasannya karena BRI sering gangguan. Saya putuskan untuk pergi ke bank mandiri langsung mendatangi teller. Eeeh... ternyata kata teller-nya sedang gangguan! Akhirnya saya pergi ke ATM BRI terdekat untuk membayar premi, ternyata BISA!
0 comments:
Post a Comment
1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.
2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.
3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).