Denger kata 'adu kencang' pada produk Yamaha sepertinya sudah bosan terdengar di telinga. Namun bagaimana jadinya jika 'adu irit'? Hmmm... ini nih yang banyak ditunggu. Yamaha N-Max 155cc saling adu irit satu dengan yang lainnya.
Terlepas dari benar atau tidaknya kabar ini, setidaknya para pengguna N-Max sudah melampirkan bukti fotonya. Kalau ane sih percaya ya, sob. Soalnya dengan fitur VVA ini memang N-Max mampu menjadi sangat irit, bahkan mendekati kemampuan berkendara irit ala Wak Haji Taufik dari TMCblog.
N-Max Om Jefry
Rute: Jati Asih - Ciwidey - Cidaun - Sukabu mi - Jati Asih
Setting: CO +5
BBM: ? (kemungkinan pakai bahan bakar RON 92 atau di atasnya)
Wiiih... mantaaaf. Bisa irit gitu yak? Pastinya jalur pulang pergi (PP) yang dilalui ada tanjakan dan turunan. Pas turun ngga usah digas, pas naik ya pakai trik cara gas aman. Hehe...
Ada satu hal yang turut mendukung keiritan N-Max ini, yakni settingan gas buang atau CO. Positifnya, N-Max makin irit. Negatifnya, gas buang jadi kurang ramah lingkungan. Seperti halnya Honda Verza minor facelift yang disetting EURO-3 dengan konsekuensi agak sedikit boros dari yang EURO-2.
Eiiits... namun faktor keiritan tidak sepenuhnya bergantung pada settingan CO lho ya. Cobe cek artikel ini, sob. Konsumsi BBM bisa sampai 55,6 km/L dengan CO +9... https://nmaxriders.wordpress.com/2015/10/24/otak-atik-setting-co-berikut-perbedaan-konsumsi-bbmnya/
Kalau FC (Fuel Consumption) ane masih sekitaran 40 km/L. Boleh ngejar irit, asal tapi tidak mengganggu para pengguna jalan yang lainnya (misal: berkendara perlahan di tengah jalan, mobil sulit mendahului). Jadi, tetap hati-hati di jalan baik pelan ataupun ngebut ya, sob.
Setting: CO +5
BBM: ? (kemungkinan pakai bahan bakar RON 92 atau di atasnya)
Wiiih... mantaaaf. Bisa irit gitu yak? Pastinya jalur pulang pergi (PP) yang dilalui ada tanjakan dan turunan. Pas turun ngga usah digas, pas naik ya pakai trik cara gas aman. Hehe...
Ada satu hal yang turut mendukung keiritan N-Max ini, yakni settingan gas buang atau CO. Positifnya, N-Max makin irit. Negatifnya, gas buang jadi kurang ramah lingkungan. Seperti halnya Honda Verza minor facelift yang disetting EURO-3 dengan konsekuensi agak sedikit boros dari yang EURO-2.
Eiiits... namun faktor keiritan tidak sepenuhnya bergantung pada settingan CO lho ya. Cobe cek artikel ini, sob. Konsumsi BBM bisa sampai 55,6 km/L dengan CO +9... https://nmaxriders.wordpress.com/2015/10/24/otak-atik-setting-co-berikut-perbedaan-konsumsi-bbmnya/
Kalau FC (Fuel Consumption) ane masih sekitaran 40 km/L. Boleh ngejar irit, asal tapi tidak mengganggu para pengguna jalan yang lainnya (misal: berkendara perlahan di tengah jalan, mobil sulit mendahului). Jadi, tetap hati-hati di jalan baik pelan ataupun ngebut ya, sob.
0 comments:
Post a Comment
1. Komentar ini dapat menggunakan akun Wordpress, anonim, dan OpenID.
2. Mohon kritik dan saran demi meningkatkan kualitas artikel blog ini.
3. Diperbolehkan berkomentar menggunakan link aktif yang bermanfaat (bukan jual beli).